Blog ini dibuat agar kita selalu berbagi ilmu dan menambah wawasan dengan cara menulis. selalu akan ada hal baru ketika anda mencoba sesuatu yang baru. semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
Selasa, 03 Maret 2015
NASKAH PENDEK DRAMA : Indahnya Persahabatan
Nama pemain
Agus turadi : rio
Deni ayu rosanti : dina
Lia afriani : pembawa naskah
Maya : cendi
M suarto : sutradara
ratih melia : tasya
ria martatik : chelsea
ridho salahudin : rino
INDAHNYA PERSAHABATA
Siasng itu aku dan teman teman ku berkumpul di rumah dina , tetapi rio , rino, dina, mereka malah melihat monyet di rumah dina kami bertiga mengerjakan tugas kelompok keterampilan tangan .lacendi memanggil ketiga teman itu di belakang .
Cendi : mengapa kalian bertiga disini.mengapa tidak mengerjakan tugas tetapi malah main ps ?
Rio : memangnya kenapa cendi , aku kan ingin maen ps loh !
Rino : sudahlah kalian tidak usah bertengkar, masalah seperti ini tidak usah diributkan .
Dina : ya sudah kalau begitu kita ke depan .
Lalu mereka menuju ke depan rumah .
Tasya : dari mana saja kalian , kenapa lama sekali ?
Cendi : kami dari belakang rumah liat rio main ps.
Tasya : kenapa muka kalian terlihat murung ?
Dina : begini , rio dan cendi bertengkar gara-gara ,saya ,rio , rino maen ps .
Dan cendi melihat kami bertiga bermain ps . bukannya mengerjakan tugas
Kelompok
Cheasea : ya sudahlah masalah seperti ini tidak usah di besar-besarkan .
Rio : ahhh...... ! sudahlah aku ingin pulang.
Rino : aku ikut pulang rio , sampai jumpa teman-teman di sekolah
Chealsea : tugasnya kan belu selesai kenapa kalian mau pulang ?
Tasya : ya sudahlah kalu ingin pulang pulang – pulang saja
Cendi : ya pulang, pulang – pulang saja bikin nex aja !
Lalu mereka pulang dengan wajah cemberut
Ke esokan harinya di sekolah . mereka bertemu dikelas. Cendi masih saja cemberut bila bertemu dengan rio.dan akhir nya rio meminta maaf dengan cendi & yang lain.
Rio : maaf ya teman – teman soal kemaren , aku ngaku aku yang salah bermain – main bukannya
Mengerjakan tugas kelompok.
Semua menjawab ; ya kami ma’af kan ,rio
Mereka berjabat tangan. Dan berkumpul bersama seperti biasanya .bercanda tawa, bergurau seakan –akan seperti keluarga ,inilah kisah 6 sahabat yang tak pernah terpisahkan .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar