Kamis, 26 Maret 2015

tugas agama resume tentang rahasia masuk surga dan kenikmatannya



RAHASIA MASUK SURGA DAN KENIKMATANNYA

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“apakah perumpamaan penghuni surga yang dijanjikan kepada orang yang bertakwa yang didalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaringi, dan mereka memperoleh didalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka, sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air mendidih sehingga memotong-motong ususnya?”
1.      Nama – nama surga
Nama – nama surga dalam Al-Qur’an adalah sebagai berikut:
a.      Surga Firdaus
Dalam Al-Qur’an surat Al-Kahfi ayat 107, Allah SWT. telah menegaskan:
sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh bagi mereka adalah surga firdaus menjadi tempat tinggal.”
Juga penegasan-Nya dlam Al-Qur’an, surat Al- Mu’minun ayat 9-11.
dan orang-orang yang memelihara sholat: mereka itu adalah orang-orang yang akan mewarisi (yaitu) yang bakal mewarisi surga firdaus, mereka kekal didalamnya.”
b.      Surga Adn
Firman Allah SWT didalam surat Thaaha, tepatnya ayat 76.
yakni surga ‘Adn yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, didalamnya mereka kekal. Dan itulah (merupakan) balasan bagi orang yang (dalam keadaan) bersih (saat didunianya dari berbagai dosa). Dan juga dalam firman-Nya dalam surat Al- Mu’minun ayat 8:
wahai Tuhan kami, dan masukkanlah mereka kedalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang shaleh diantara bapak-bapak mereka, dan istri-istri mereka, dan keturunan mereka semua.”
c.       Surga Na’iim
Dalam Al-Quran surat Al-Hajj, ayat 56. Allah SWT telah menegaskan :
“maka orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh ada didalam surga yang penuh kenikmatan.”
d.      Surga Ma’wa
Surat As-Sajdah, ayat 19 Allah SWT. menegaskan :
“adapun orang-orang yang beriman dan beramal shaleh. Maka bagi mereka mendapat surga-surga tempat kediaman, merupakan pahala pada apa yang telah mereka kerjakan.”
Firman-Nya lagi dalam surat An-Naziat, ayat 41:
“maka sesungguhnya surga ma’walah tempat tinggal (nya).”
e.      Surga Darussalam
Dalam surat Yunus, ayat 25 :
“dan Allah menyuruh (manusia) ke Darussalam (yakni surga) dan memimpin orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.”
f.        Surga Daarul Muqoomah
Surat Al-Fathir:
“Dan berkatalah mereka: segala puji bagi Allah yang telah menghapus (rasa) duka cita dari kami. sesungguhnya Tuhan kami adalah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri: yang memberi tempat kami didalam tempat yang kekal (surga) dan karunia-Nya.”
g.      Surga Muqoomul Amiin
Surat Ad-Dukhan, ayat 51:
“sesungguhnya orang yang bertakwa tinggal di tempat yang aman (surga).
h.      Surga Khuldi
Dalam surat Al-Furqaan, ayat 15:
katakanlah: “apa siksa yang seperti itu yang baik, atau surga yang kekal, yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, sebagai balasan dan kediaman kembali mereka.”

2.      Sifat-sifat calon penghuni surga
a.      Ketika hidup didunia
Menurut keterangan dalam Al-Qur’an, bahwa keadaan dan sifat calon penghuni suraga saat didunianya, yaitu:
Bagi mereka beriman dan bertakwa dengan sungguh-sungguh. Demikian juga selama didalam kehidupan dunia baginya senantiasa beramal shaleh. Tersebut dalam surat Al-hujarat, ayat 13: “ sesunguhnnya orang yang paling mulia disisi Allah yaitu orang yang paling bertakwa diantara kamu.”
      Antara iman dan beramal saleh itu tidak bisa dipisahkan. Karena mustahil bagi kita mendapat kebahagiaan manakal kita tidak beriman dan beramal shaleh. Dan penting sekali kita ketahui, bahwa amalan yang termasuk amal shaleh menurut keterangan dari Al-qur’an dan Hadits, yaitu: mengerjakan sholat, berpuasa, beribadah haji, bersedekah, amar ma’ruf nazi munkar, berjihad dijalan Allah.
b.      Di alam kubur
Didalam sebuah Hadits telah dikatakan bahwa, apabila orang itu mati dan berada dialam kubur, maka ia akan mengetahui apakah ia termasuk ahli surga atau ahli neraka, karena di alam kubur, ia diperlihatkan tempatnya diakhirat. Jika ia ahli surga maka ia akan dapat melihat surga. Namun, apabila ia ahli neraka maka ia akan dapat melihat neraka. Hal ini diperlihatkan pada setiap pagi dan sore hingga datangnya hari kiamat.
c.       Pada hari kiamat dan didalam surga
Wajah mereka berseri-seri, bersinar, dan bercahaya yang amat terang. Ada yang mengatakan bahwa wajah-wajah yang berser-seri itu dikarenakan seringnya mengerjakan wudhu untuk sholat ketika hidup didunia.kelompok yang paling awal masuk surga seperti bulan purnama, kemudian dibelakang mereka sebagaimana bintang yang paling terang dilangit.

           
Sedangkan keadaan penghuni surga didalam surga itu seperti keterangan didalam Al-Qur’an dan Hadits dibawah ini:
1.      Hati mereka sama saja antara penghuni surga yang satu dengan yang lain.
2.      Mereka senantiasa berbahagia.
3.      Tidak pernah kentut, kencing, sakit dan buang kotoran.
4.      Keringatnya berbau harum, sebagaimana minyak kasturi.
5.      Kebutuhan mereka terpenuhi dengan seketika.

3.      Kenikmatan di Surga

Surga adalah negeri Allah, tempat orang yang dekat dengan-Nya. Negeri seperti itu hanya bisa dimasuki setelah mengalami peristiwa-peristiwa dahsyat, yang dimulai sejak hamba dilahirkan didunia. Kemudian setelah itum Allah SWT mengizinkan bagi penutup para Nabi dan Rasul-Nya untuk memohon syafaat kepada-Nya guna membuka pintu surga bagi mereka. Surga Allah itu mahal, untuk mencapainya manusia harus bersusah payah dengan tidak mengikuti hawa nafsunya.
Renungkanlah kegembiraan para penghuni surga ketika digiring bersama-sama dalam kelompok-kelompok. Mereka semua bergembira dan saling memberi kabar gembira seperti ketika berada didunia. Begitu pula penghuni neraka. Mereka digiring bersama kelompok-kelompok dan saling melaknat satu sama lain. Hal ini lebih menimbulkan kehinaan dan kecemaran daripada mereka digiring satu persatu.
Penjaga surga berkata pada penghuninya: “salaamun alaikum”. Mereka menyambut penghuni surga dengan salam yang berarti keselamatan dari setiap keburukan dan gangguan. Kemudian berkata kepada mereka, “berbahagialah kamu, masukilah surga ini sedang kamu kekal didalamnya.”
Telah diriwayatkan bahwa surga mempunyai delapan pintu sebagaimana disebutkan dalam Sahihain yang lainnya. Diantara hadits-hadits itu adalah :
            Dari Sahl bin Sa’ad ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“ Disurga ada delapan pintu dan salah satu pintunya bernama Rayyan. Ia hanya dimasuki oleh orang-orang yang banyak berpuasa.”
            Delapan pintu surga itu adalah pintu pertama yaitu pintunya para nabi, para rasul, para syuhada, dan para dermawan. Pintu kedua yaitu pintunya orang yang mendirikan sholat dan orang-orang yang memperbaiki wudhunya dan menyempurnakan rukun-rukun sholat. Pintu ketiga yaitu pintunya orang yang mengeluarkan zakat dengan hati ikhlas. Pintu keempat untuk orang yang beramar ma’ruf nahi munkar, memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran. Pintu kelima untuk orang yang menahan hawa nfsu dari syahwatnya dan mencegah hawa nafsunya. Pintu keenam untuk orang-orang yang menjalankan ibadah haji dan umroh. Pintu ketujuh untuk orang-orang yang alhli jihad. Pintu keelapan untuk orang yang bertakwa, orang yang memejamkan matanya dari barang haram, dan orang yang berbuat kebaikan. Begitu juga dengan pintu-pintu surga yang lainnya, yaitu pintu para Nabi dan Rasul, pintu zakat, pintu haji, pintu syahadat dan shalawat, pintu syuhada, pintu shalihin, pintu shaddiqin, pintu rahmat, pintu taubat.
            Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya ornag-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut asma Allah gemetar hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawkkal. (yaitu) orang-orang yang mendirikan sholat dan yang menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian disisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia. (QS. Al-Anfaal:2-4).
Rasulullah SAW makhluk yang paling kedudukannya paling dekat dengan Allah SWT, karena Rasulullah adalah makhluk yang terbesar ibadahnya kepada kepada Tuhan-Nya, paling mengenal-Nya, dan paling besar kecintaannya kepada Allah SWT.
Rasulullah Saw  menyuruh umatnya memohon kedudukan itu baginya supaya dengan doa ini meraka memperoleh kedekatan kepada Allah dan tambahan iman.
Dari Abi Musa Al-Asy’ari dari ayahnya, Rasululah SAW beersabda: “sesungguhnya orang mukmin disurga mempunyai kemah dari sebutir mutiara kosong yang panjangnya 60 mil. Orang mukmin mempunyai keluarga, orang mukmin mengelulungi mereka. Maka sebagian mereka tidak bisa melihat sebagian yang lain.” ( Hadits Riwayat Bukhari, Muslim, Daarimi, dan Ahmad).
Dari Ibnu Abbas, bahwa kemahnya dari mutiara kosong yang panjangnya satu farsakh, lebarnya stu farsakh. Ia mempunyai pintu dari emas dikelilingi kemah-kemah sejauh 50 farsakh. Malaikat emmasukinya dari setiap pntu dengan membawa hadiah dari Allah. Itulah makna firman Allah Ta’ala: “para malaikat masuk kedalam mereka dari setiap pintu.” (QS.Ar-Ra’ad:23).
Ibnu Mubarak menuturkan, dikabarkan kepadanya oleh Humaan dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, ia berkata, “kemah itu dari mutiara kosong yang panjangnya satu farsakh. Ia mempunyai 70 pintu dari mutiara. (Nihayatul Bidayah wan Nihayah:11/287).
Telah diriwayatkan bahwa tanah disurga itu misik, batu kerikilnya mutiara dan yaqut, sedangkan tanahnya Za’faran. Didalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari kahmr yang lezat rasanya dan sungai-sungai madu yang disaringi, dan mereka didalamnya memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka.
Didalam surga juga terdapat buah-buahan yang melimpah, mudah dipetik sambil duduk diatas permadani. Dari Ibnu Abbas, bahwa batang  pohon kurma disurga itu dari zamrud hijau dan cabang-cabangnya dari emas merah, daunnya adalah bahan pakaian penghuni surga. Buahnya seperti kendi dan timba, lebih putih dari susu, lebih manis dari madu, dan lebih lunak dari mentega dan tidak ada bijinya.
Surga itu kelihatan hijau tua warnanya, dikarenakan poho-pohon yang sangat lebat dan hijau, serta buah-buahan yang banyak.
Al-A’masymeriwayatkan dari Malik bin Hartsdan Mughits bin Sumay, bahwa disurga ada istana-istanadari emas, istana-istana dari perak, istana-istana dari mutiara, istana-istana dari yaqut, dan istana-istana dari zabarjad. Beliau juga meriwayatkan dari Mujahid dari Ubaid bin Umair, bahwa penghuni surga yang terendah derajatnya adalah orang yang mempunyai rumah dari mutiara.
Allah Ta’ala berfirman: “sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman. (yaitu) didalam taman-taman dan mata air-mata air. Mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan.(QS.Ad-Dukhan:51-53)
Dari Ali ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Disurga ada tempat pertemuan para bidadari. Mereka bersara keras yang tidak pernah terdengar suara seperti itu oleh para makhluk. Mereka berkata, ‘kamilah wanita-wanita yang kekal, kami tidak binasa. Kamilah wanita-wanita yang merasakan kesenangan, maka kami tidak sengsara. Kamilah wanita-wanita yang ridha, maka kami tidak marah. Berunglah orang yang menjadi milik kami dan kami menjadi miliknya’.” (HR. Tirmizi)
Diriwayatkan oeh Tirmizi bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang bidadar, dari apa itu diciptakan. Nabi SAW menjawab, “dari tiga bahan. Bagian baawahnya dari misik, tengahnya dari ambar, dan atasnya dari kaafur. Rambut dan alis mereka adalah garis cahaya.”
4.      Amalan-amalan yang menjadi kunci masuk surga
a.      Kewajiban kepada Allah, yaitu Iman, islam, ibadah, berdoa, berdzikir, bertakwa, bertaubat, ikhlas, bersyukur.
b.      Kewajiban kepada diri sendiri, yaitu bekerja, mencari nafkah, hemat, tidak menghabiskan waktu untuk main judi, tidak berlebihan dalam segala hal, menjaga kebersihan,tidak makan barang haram, mengangkat tinggi ilmu pengetahuan, menahan hawa nafsu,tidak menjadi pemarah, bersabar, punya malu dan hati yang suci, jujur, pemberani, mencari kebahagiaan akhirat dan tidak lupa pada dunia,hidup sederhana,percaya kepada diri-sendiri, tidak berputus asa, tidak penakut, tidak melakukan bunuh diri,dan tidak merendahkan diri dengan meminta-minta.
c.       Kewajiban terhadap sesama manusia yaitu mengasihi dan menyayangi, berdamai, berlmba-lomba dalam kebaikan,tidak membuat kerusakan, menyantuni anak-anak yatim dan orang miskin.
d.      Kewajiban terhadap keluarga, yaitu bergaul dengan baik antara suami dan istri, berbuat baik kepada bapak ibu, rumah tangga yang harmonis penuh kasih sayang, mendidik nak-anak,berterimakasih kepada bapak ibu, bersilaaturahmi, dan tidak membunuh anak.
e.      Kewajiban terhadap masyarakat, yaitu patuh kepada Allah, Rasul, dan Pemimpin; bersatu; memlih pemimpin; mengikat persaudaraan; bermusyawarah, berbuat kebaikan, dan saling tolong-menolong.

5.      Kriteria calon penghuni surga

Secara umum, kriteria calon penghuni surga telah diterangkan dalam Al-Qur’an, yaitu:
1.      Orang yang beriman dan beramal sholeh.
2.      Orang-orang beriman kepada Allah dan para Rasul-Nya serta bertakwa.
3.      Orang-orang islam yang bertawakkal dan beriman kepada Allah dan ayat-ayat-Nya.
4.      Orang-orang yang takut kepada kebesaran Allah dan menahan diri dari keinginan hawa nafsu.
5.      Orang-orang yang bertakwa yaitu bertakwa dengan sebenar-benarnya.
6.      Ikhlas didalam beramal.
7.      Menginfakkan hartanya, baik disaat lapang maupun saat sempit.
8.      Orang yang bisa menahan amarahnyadan memaafkan kesalahan orang lain.
9.      Kalau mengerjakan perbuatan keji dan aniaya diri, mereka ingat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya terhaddap dosa-dosanya.
10.  Orang-orang yang menjaga sholatnya, yaitu menjaga waktu dan syarat serta rukunnya.
11.  Orang-orang yang gugurdijalan Allah.
12.  Orang-orang yang senantiasa bersabar dalam menghadapi cobaan yang menimpa.

Secara lebih rinci, para calon penghuni surga adalah sebagai berikut;
1.      Surga Firdaus
Orang yang akan masuk kedalam surga firdaus adalah orang yang khusyuk dalam mengerjakan sholat, orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna, orang membayar zakat tepat pada waktunya, kuat menjaga kemaluannya dari kemaksiatan, memelihara amanat yang diberikan, orang yang menepati janji, dan orang yang memlihara sholatnya.

2.      Surga ‘Adn
Calon penghuni surga ‘Adn adalah orang yang bertakwa, orang yang banyak melakukan amal kebaikan, orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dengan sebenarnya, orang yang sabar dalam mencari ridha Allah seperti : melaksanakan sholat, menafkahkan harta bendanya dijalan Allah, dan dapat menjauhi diri dari pada perbuatan buruk.

3.      Surga Na’iim
Orang-orang  yang termasuk dalam calon penghuni surga Na’iim, yaitu orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dengan sebenar-benarnya, orang-orang yang bertakwa dengan sebenar-benarnya.

4.      Surga Ma’wa
Orang-orang yang termasuk dalam calon penghuni surga Ma’wa, yaitu orang yang bertakwa, orang yang beriman ddan mengerjakan amal sholeh dengan sebenar-benarnya, orang yang takut akan kebesaran Tuhannya dan orang-orang yang dapat menahan diri dari keinginan hawa nafsunya.

5.      Surga Darussalam
Calon penghuni surga Darussalam adalah mereka yang iman dan keislamannya kuat serta percaya dan mengakui kebenaran ayat-ayat Allah, merekapun senantiasa mengerjakan amal sholehhanya semata-mata karena Allah SWT.

6.      Surga Daarul Muqamah
Orang-orang yang bakal menajdi calon penghuni surga Darul Muqamah yang berdasarkan pennjelasan Al-Qur’an, ialah orang yang amal kebaikannya lebih banyak dari pada amal jeleknya.

7.      Surga Al-Muqamul Amin
Dan menurut penegasan Allah SWT dalam Al-Qur’an bahwa yang menjadi calon penghuni surga Al-Muqomul Amin ialah orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT.

8.      Surga Khuldi
Bagi orang yang menjadi calon penghuni surga Khuldi ialah orang-orang yang bertakwa dengan sebenar-benarnya, yaitu menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranggan-Nya.


6.      Karunia Allah Bagi Penghuni Surga
a.      Keluarga ahli surga
Suatu keluarga bisa berkumpulo kembali seperti sewaktu hidup didunianya dulu, kuncinya adalah selama dalam kehidupan didunianya harus benar-benar beriman, bertakwa dan megerjakan amal sholeh seluruhnya, jangan hanya ikut dan menyerahkan saja pada ayah dan ibu saja dalam mengerjakan amal kebaikan. Akan tetapi dalam hal kebaikan, iman dan takwa harus sama, sederajat dengan orang tuanya. Jadi tidak bisa diandalkan takwa dan kebaikan yang dikerjakannya, ringkasnya tidak dapat menolong anak yang semasa didunianya tidak mau mengikuti ayahnya yang bersungguh-sungguh diatas jalan yang lurus, yaitu saat didunianya senantiasa dalam ketaatan dan kebaikan.

b.      Istri-istri ahli surga
Allah telah menegaskan dalam Al-Qur’an, bahwa istri-istri yang diberikan Allah kepada ahli surga itu ialah wanita yang cantik jelita, bersih. Dan istri-istri ahli surga itu tiada lain ialah bidadari yang luar biasa cantiknya dan saat didunianya belum pernah mereka lihat dan mendapatkannya.

c.       Pakaian dan perhiasan ahli surga
Pakaian yang diapakai oleh ahli surga berupa sutera halus yang warnanya hijau dan tebal. Dan perhiasan yang mereka pakai ialah gelang yang terbaut dari perak. Sebagaimana dalam penegasan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Insaan, ayat 21: “mereka memakai pakaian sutera halusyang hijau dan tebal dan dipakaikan kepada mereka (pakaian) gelang yang terbuat dari perak.”

d.      Makanan dan minuman ahli surga
Makanan dan minuman ahli surga ini didalam Al-Qur’an telah dijelaskan sebagaimana berikut:
1.      Dalam surat Al-Waqiah ayat 20-21:
dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan”.
2.      Dalam surat Yaasiinn, ayat 57:
bagi mereka didalam surga mendapatkan buah-buahan dan mendapatkan apa yang mereka minta.”
3.      Didalam surat At-Thuur, ayat 22;
dan kami (Allah) memberikan mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka inginkan.”

Adapun minuman yang disiapkan bagia ahli surga berupa minuman yang rasanya lezat sekali dan tidak memabukkan.
Dan mengenai minuman ini telah dijelaskan didalam Al-Qur’an, yaitu:
1.      Minuman yang berupa air salsabil
2.      Minuman yang dicampuri air kafuur
3.      Air yang tidak berubah baunya juga rasanya(air susu)
4.      Minuman yang campurannya jahe
5.      Minuman khamer (arak) yang tidak memabukkan.
6.      Dan air madu yang bening.


e.      Pelayan-pelayan ahli surga
Pelayan-pelayan yang ada disurga itu berusia muda dan keadaanya tetap muda, bagaikan mutiara yang bertaburan. Amat mempesona dan sungguh luar biasa bila kita melihatnya. Karena tak seperti yang kita lihat pelayan-pelayan yang ada di dunia ini.
Itulah gambaran mengenai pelayan-pelayan yang ada didalam surga menurut firman Allah SWT yang mana di kehidupan dunia ini tiada satupun seorang wanita meski dia cantik jelita dan mempesona, tetapi tak secantik sebagaimana yang ada didalam surga. Dan ketahuilah bahwa hal ini adalah merupakan salah satu kenikmatan yang luar biasa diantara kenikmatan-kenikmatan lainnya yang disediakan oleh Allah SWT didalam surga yang semuanya itu hanya diberikan kepada hamba-Nya yang benar-benar beriman, bertakwa, dan beramal sholeh saat didunianya.

7.      Hidup abadi didalam surga

Kehidupan abadi didalam surga bagi penghuninya itu adalah sesuai dengan firman Allah SWT, sebagai berikut:
a.      Dalam surat At-Taubah ayat 89:
“Allah telah menyediakan bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai dibawahnya. Mereka kekal didalamnya, itulah kemenangan yang besar.”
b.      Surat Al-Baqarah ayat 82:
mereka itu penghuni surga, mereka kekal diadalmnya.”
c.       Sarat Huud, ayat 108:
“adapun orang-orang yang bahagia maka tempatnya didalam surga, mereka kekal didalamnya.”
d.      Surat Ali-Imran ayat 15:
“untuk orang-orang yagn bertakwa (kepada Allah) disisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir sungai-sungai dibawahny. Mereka kekal didalamnya.”
e.      Didalam surat Al-Mu’minun ayat 11:
“(yaitu) yang bakal mewarisi surga firdaus, mereka kekal didalamnya.”








8.      Alam –alam yang ditempuh manusia

Menurut keterangan dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits dikemukakan dengan jelas dan tegas, bahwa manusia akan melalui berbagai alam atau hidup dalam tahapan-tahapan yang pasti dialaluinya. Ada empat tahapan yang harus dilaui manusia, yaitu:
a.      Alam kandungan
b.      Alam dunia
c.       Alam kubur (barzakh)
d.      Alam akhirat
Keempat alam yang ditempuh oleh setiap jiwa atau ruh manusia itu, benar-benar telah dikemukakan dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits.
9.      Hari kiamat
a.      Tiga kelompok manusia dihari kiamat
Ketika telah tiba hari kiamat, maka Allah SWT mengumpulkan semua makhluk. Dan mereka terbagi dalam tiga kelompok, yaitu kelompok yang pertama adalah kelompok orang-orang mu’min,yang kedua adalah kelompok orang-orang munafiq, dan yang ketiga adalah kelompok orang-orang kafir.
Rasulullah SAW bersabda : “ada 7 golongan orang yang diberi naungan oleh Allah SWT dibawah naungan Arsy, dimana pada hari itu tidak ada naungan kecuali naungannya Allah SWT. orang yang mendapat naungan tersebut adalah pemimpin yang adil, pemuda yang igat beribadahkepada Allah SWT, dua orang yang saling mencintai karena Allah SWT, pemuda yang diajak berzina oleh  perempuan cantik, seraya berkata, “Aku takut kepada Allah Tuhan Semesta Alam.” Kemudian seseorang yang selalu ingat kepada Allah diwaktu sunyi serta air matanya mengalir, karena dari rasa takutnya kepada Allah SWT. kemudian yang keenam : orang-orang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi. Terakhir, orang yang menggantungkan hatinya pada masjid-masjid.”
b.      Hari kiamat yang sangat dahsyat
Dahsyatnya hari kiamat itu adalah ketika seorang hamba waktu didunia, ketika telah dikeluarkannya ruh dari jasadnya. Kedua matanya melotot, kedua hidungnya keluar ingus, bibir dan jenggotnya sudah jatuh, keringat mengucur dikeningnnya, kedua telinganya tertutup, lidahnya membeku, kedua matanya sudah cekung, otot-ototnya sudah kendor, danpersendiannya sudha putus.
Adapun dahsyatnya hari kiamat ketika seorang hamba ditolak di akhirat, yaitu tatkala sangkakala ditiup.

      Catatan amal ketika didunia akan diperlihatkan kepada manusia. Dan Allah telah mengalungkan buku catatan amal perbuatan mereka pada lehernya.
Kemudian manusia dikumpulkan dipadang Mahsyar. Setelah dibangkitkannya ruh-ruh manusia, maka mereka akan dikumpulkan di Padang Mahsyar.


                Resume buku
                Nama : Dwi Astuti
                Nim : A1C114014
                Prodi : Pendidikan Kimia