RAHASIA MASUK SURGA DAN KENIKMATANNYA
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“apakah
perumpamaan penghuni surga yang dijanjikan kepada orang yang bertakwa yang
didalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya,
sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari
khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu
yang disaringi, dan mereka memperoleh didalamnya segala macam buah-buahan dan
ampunan dari Tuhan mereka, sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi
minuman dengan air mendidih sehingga memotong-motong ususnya?”
1. Nama – nama surga
Nama – nama surga dalam Al-Qur’an adalah sebagai berikut:
a. Surga Firdaus
Dalam Al-Qur’an
surat Al-Kahfi ayat 107, Allah SWT. telah menegaskan:
“sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal soleh bagi mereka adalah surga firdaus menjadi tempat
tinggal.”
Juga
penegasan-Nya dlam Al-Qur’an, surat Al- Mu’minun ayat 9-11.
“dan orang-orang yang memelihara sholat:
mereka itu adalah orang-orang yang akan mewarisi (yaitu) yang bakal mewarisi
surga firdaus, mereka kekal didalamnya.”
b. Surga Adn
Firman Allah SWT
didalam surat Thaaha, tepatnya ayat 76.
“yakni surga ‘Adn yang dibawahnya mengalir
sungai-sungai, didalamnya mereka kekal. Dan itulah (merupakan) balasan bagi
orang yang (dalam keadaan) bersih (saat didunianya dari berbagai dosa). Dan
juga dalam firman-Nya dalam surat Al- Mu’minun ayat 8:
“wahai Tuhan kami, dan masukkanlah mereka
kedalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang
shaleh diantara bapak-bapak mereka, dan istri-istri mereka, dan keturunan
mereka semua.”
c. Surga Na’iim
Dalam Al-Quran
surat Al-Hajj, ayat 56. Allah SWT telah menegaskan :
“maka orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
shaleh ada didalam surga yang penuh kenikmatan.”
d. Surga Ma’wa
Surat As-Sajdah,
ayat 19 Allah SWT. menegaskan :
“adapun orang-orang yang beriman dan beramal shaleh.
Maka bagi mereka mendapat surga-surga tempat kediaman, merupakan pahala pada
apa yang telah mereka kerjakan.”
Firman-Nya lagi
dalam surat An-Naziat, ayat 41:
“maka sesungguhnya surga ma’walah tempat tinggal
(nya).”
e.
Surga Darussalam
Dalam surat
Yunus, ayat 25 :
“dan Allah menyuruh (manusia) ke Darussalam (yakni
surga) dan memimpin orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.”
f.
Surga Daarul Muqoomah
Surat Al-Fathir:
“Dan berkatalah mereka: segala puji bagi Allah yang
telah menghapus (rasa) duka cita dari kami. sesungguhnya Tuhan kami adalah Maha
Pengampun lagi Maha Mensyukuri: yang memberi tempat kami didalam tempat yang
kekal (surga) dan karunia-Nya.”
g. Surga Muqoomul Amiin
Surat Ad-Dukhan,
ayat 51:
“sesungguhnya
orang yang bertakwa tinggal di tempat yang aman (surga).
h.
Surga Khuldi
Dalam surat
Al-Furqaan, ayat 15:
“katakanlah: “apa siksa yang seperti itu yang baik, atau surga yang
kekal, yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, sebagai balasan
dan kediaman kembali mereka.”
2. Sifat-sifat calon penghuni
surga
a. Ketika hidup didunia
Menurut
keterangan dalam Al-Qur’an, bahwa keadaan dan sifat calon penghuni suraga saat
didunianya, yaitu:
Bagi mereka
beriman dan bertakwa dengan sungguh-sungguh. Demikian juga selama didalam
kehidupan dunia baginya senantiasa beramal shaleh. Tersebut dalam surat
Al-hujarat, ayat 13: “ sesunguhnnya orang yang paling mulia disisi Allah yaitu
orang yang paling bertakwa diantara kamu.”
Antara iman dan beramal saleh itu tidak
bisa dipisahkan. Karena mustahil bagi kita mendapat kebahagiaan manakal kita
tidak beriman dan beramal shaleh. Dan penting sekali kita ketahui, bahwa amalan
yang termasuk amal shaleh menurut keterangan dari Al-qur’an dan Hadits, yaitu:
mengerjakan sholat, berpuasa, beribadah haji, bersedekah, amar ma’ruf nazi
munkar, berjihad dijalan Allah.
b. Di alam kubur
Didalam sebuah
Hadits telah dikatakan bahwa, apabila orang itu mati dan berada dialam kubur,
maka ia akan mengetahui apakah ia termasuk ahli surga atau ahli neraka, karena
di alam kubur, ia diperlihatkan tempatnya diakhirat. Jika ia ahli surga maka ia
akan dapat melihat surga. Namun, apabila ia ahli neraka maka ia akan dapat
melihat neraka. Hal ini diperlihatkan pada setiap pagi dan sore hingga
datangnya hari kiamat.
c. Pada hari kiamat dan didalam
surga
Wajah mereka berseri-seri,
bersinar, dan bercahaya yang amat terang. Ada yang mengatakan bahwa wajah-wajah
yang berser-seri itu dikarenakan seringnya mengerjakan wudhu untuk sholat
ketika hidup didunia.kelompok yang paling awal masuk surga seperti bulan
purnama, kemudian dibelakang mereka sebagaimana bintang yang paling terang
dilangit.
Sedangkan keadaan penghuni surga didalam surga itu
seperti keterangan didalam Al-Qur’an dan Hadits dibawah ini:
1. Hati mereka sama saja antara
penghuni surga yang satu dengan yang lain.
2. Mereka senantiasa berbahagia.
3. Tidak pernah kentut, kencing,
sakit dan buang kotoran.
4. Keringatnya berbau harum,
sebagaimana minyak kasturi.
5. Kebutuhan mereka terpenuhi
dengan seketika.
3. Kenikmatan di Surga
Surga adalah negeri Allah, tempat
orang yang dekat dengan-Nya. Negeri seperti itu hanya bisa dimasuki setelah
mengalami peristiwa-peristiwa dahsyat, yang dimulai sejak hamba dilahirkan
didunia. Kemudian setelah itum Allah SWT mengizinkan bagi penutup para Nabi dan
Rasul-Nya untuk memohon syafaat kepada-Nya guna membuka pintu surga bagi
mereka. Surga Allah itu mahal, untuk mencapainya manusia harus bersusah payah
dengan tidak mengikuti hawa nafsunya.
Renungkanlah kegembiraan para
penghuni surga ketika digiring bersama-sama dalam kelompok-kelompok. Mereka
semua bergembira dan saling memberi kabar gembira seperti ketika berada
didunia. Begitu pula penghuni neraka. Mereka digiring bersama kelompok-kelompok
dan saling melaknat satu sama lain. Hal ini lebih menimbulkan kehinaan dan
kecemaran daripada mereka digiring satu persatu.
Penjaga surga berkata pada
penghuninya: “salaamun alaikum”. Mereka menyambut penghuni surga dengan salam
yang berarti keselamatan dari setiap keburukan dan gangguan. Kemudian berkata
kepada mereka, “berbahagialah kamu, masukilah surga ini sedang kamu kekal
didalamnya.”
Telah diriwayatkan bahwa surga
mempunyai delapan pintu sebagaimana disebutkan dalam Sahihain yang lainnya.
Diantara hadits-hadits itu adalah :
Dari Sahl bin Sa’ad ra. Bahwa
Rasulullah SAW bersabda:
“ Disurga ada delapan pintu
dan salah satu pintunya bernama Rayyan. Ia hanya dimasuki oleh orang-orang yang
banyak berpuasa.”
Delapan
pintu surga itu adalah pintu pertama yaitu pintunya para nabi, para rasul, para
syuhada, dan para dermawan. Pintu kedua yaitu pintunya orang yang mendirikan sholat
dan orang-orang yang memperbaiki wudhunya dan menyempurnakan rukun-rukun
sholat. Pintu ketiga yaitu pintunya orang yang mengeluarkan zakat dengan hati
ikhlas. Pintu keempat untuk orang yang beramar ma’ruf nahi munkar,
memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran. Pintu kelima untuk orang yang
menahan hawa nfsu dari syahwatnya dan mencegah hawa nafsunya. Pintu keenam
untuk orang-orang yang menjalankan ibadah haji dan umroh. Pintu ketujuh untuk
orang-orang yang alhli jihad. Pintu keelapan untuk orang yang bertakwa, orang
yang memejamkan matanya dari barang haram, dan orang yang berbuat kebaikan.
Begitu juga dengan pintu-pintu surga yang lainnya, yaitu pintu para Nabi dan
Rasul, pintu zakat, pintu haji, pintu syahadat dan shalawat, pintu syuhada, pintu
shalihin, pintu shaddiqin, pintu rahmat, pintu taubat.
Allah
SWT berfirman, “Sesungguhnya ornag-orang
yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut asma Allah gemetar hati
mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambah iman mereka
(karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawkkal. (yaitu) orang-orang yang
mendirikan sholat dan yang menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada
mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan
memperoleh beberapa derajat ketinggian disisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki
(nikmat) yang mulia. (QS. Al-Anfaal:2-4).
Rasulullah SAW makhluk yang paling
kedudukannya paling dekat dengan Allah SWT, karena Rasulullah adalah makhluk
yang terbesar ibadahnya kepada kepada Tuhan-Nya, paling mengenal-Nya, dan
paling besar kecintaannya kepada Allah SWT.
Rasulullah Saw menyuruh umatnya memohon kedudukan itu
baginya supaya dengan doa ini meraka memperoleh kedekatan kepada Allah dan
tambahan iman.
Dari Abi Musa Al-Asy’ari dari ayahnya,
Rasululah SAW beersabda: “sesungguhnya
orang mukmin disurga mempunyai kemah dari sebutir mutiara kosong yang
panjangnya 60 mil. Orang mukmin mempunyai keluarga, orang mukmin mengelulungi
mereka. Maka sebagian mereka tidak bisa melihat sebagian yang lain.” (
Hadits Riwayat Bukhari, Muslim, Daarimi, dan Ahmad).
Dari Ibnu Abbas, bahwa kemahnya dari
mutiara kosong yang panjangnya satu farsakh, lebarnya stu farsakh. Ia mempunyai
pintu dari emas dikelilingi kemah-kemah sejauh 50 farsakh. Malaikat emmasukinya
dari setiap pntu dengan membawa hadiah dari Allah. Itulah makna firman Allah
Ta’ala: “para malaikat masuk kedalam
mereka dari setiap pintu.” (QS.Ar-Ra’ad:23).
Ibnu Mubarak menuturkan, dikabarkan
kepadanya oleh Humaan dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, ia berkata, “kemah itu dari mutiara kosong yang
panjangnya satu farsakh. Ia mempunyai 70 pintu dari mutiara. (Nihayatul Bidayah
wan Nihayah:11/287).
Telah diriwayatkan bahwa tanah
disurga itu misik, batu kerikilnya mutiara dan yaqut, sedangkan tanahnya
Za’faran. Didalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan
baunya, sungai-sungai dari susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari
kahmr yang lezat rasanya dan sungai-sungai madu yang disaringi, dan mereka
didalamnya memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka.
Didalam surga juga terdapat
buah-buahan yang melimpah, mudah dipetik sambil duduk diatas permadani. Dari
Ibnu Abbas, bahwa batang pohon kurma
disurga itu dari zamrud hijau dan cabang-cabangnya dari emas merah, daunnya
adalah bahan pakaian penghuni surga. Buahnya seperti kendi dan timba, lebih
putih dari susu, lebih manis dari madu, dan lebih lunak dari mentega dan tidak
ada bijinya.
Surga itu kelihatan hijau tua
warnanya, dikarenakan poho-pohon yang sangat lebat dan hijau, serta buah-buahan
yang banyak.
Al-A’masymeriwayatkan dari Malik bin
Hartsdan Mughits bin Sumay, bahwa disurga ada istana-istanadari emas,
istana-istana dari perak, istana-istana dari mutiara, istana-istana dari yaqut,
dan istana-istana dari zabarjad. Beliau juga meriwayatkan dari Mujahid dari
Ubaid bin Umair, bahwa penghuni surga yang terendah derajatnya adalah orang
yang mempunyai rumah dari mutiara.
Allah Ta’ala berfirman: “sesungguhnya orang-orang yang bertakwa
berada dalam tempat yang aman. (yaitu) didalam taman-taman dan mata air-mata
air. Mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk)
berhadap-hadapan.(QS.Ad-Dukhan:51-53)
Dari Ali ra., bahwa Rasulullah SAW
bersabda, “ Disurga ada tempat pertemuan
para bidadari. Mereka bersara keras yang tidak pernah terdengar suara seperti
itu oleh para makhluk. Mereka berkata, ‘kamilah wanita-wanita yang kekal, kami
tidak binasa. Kamilah wanita-wanita yang merasakan kesenangan, maka kami tidak
sengsara. Kamilah wanita-wanita yang ridha, maka kami tidak marah. Berunglah
orang yang menjadi milik kami dan kami menjadi miliknya’.” (HR. Tirmizi)
Diriwayatkan oeh Tirmizi bahwa
Rasulullah SAW ditanya tentang bidadar, dari apa itu diciptakan. Nabi SAW
menjawab, “dari tiga bahan. Bagian
baawahnya dari misik, tengahnya dari ambar, dan atasnya dari kaafur. Rambut dan
alis mereka adalah garis cahaya.”
4. Amalan-amalan yang menjadi
kunci masuk surga
a. Kewajiban kepada Allah, yaitu
Iman, islam, ibadah, berdoa, berdzikir, bertakwa, bertaubat, ikhlas, bersyukur.
b. Kewajiban kepada diri
sendiri, yaitu bekerja, mencari nafkah, hemat, tidak menghabiskan waktu untuk
main judi, tidak berlebihan dalam segala hal, menjaga kebersihan,tidak makan
barang haram, mengangkat tinggi ilmu pengetahuan, menahan hawa nafsu,tidak menjadi
pemarah, bersabar, punya malu dan hati yang suci, jujur, pemberani, mencari
kebahagiaan akhirat dan tidak lupa pada dunia,hidup sederhana,percaya kepada
diri-sendiri, tidak berputus asa, tidak penakut, tidak melakukan bunuh diri,dan
tidak merendahkan diri dengan meminta-minta.
c. Kewajiban terhadap sesama
manusia yaitu mengasihi dan menyayangi, berdamai, berlmba-lomba dalam
kebaikan,tidak membuat kerusakan, menyantuni anak-anak yatim dan orang miskin.
d. Kewajiban terhadap keluarga,
yaitu bergaul dengan baik antara suami dan istri, berbuat baik kepada bapak
ibu, rumah tangga yang harmonis penuh kasih sayang, mendidik
nak-anak,berterimakasih kepada bapak ibu, bersilaaturahmi, dan tidak membunuh
anak.
e. Kewajiban terhadap
masyarakat, yaitu patuh kepada Allah, Rasul, dan Pemimpin; bersatu; memlih
pemimpin; mengikat persaudaraan; bermusyawarah, berbuat kebaikan, dan saling
tolong-menolong.
5. Kriteria calon penghuni surga
1. Orang yang beriman dan
beramal sholeh.
2. Orang-orang beriman kepada
Allah dan para Rasul-Nya serta bertakwa.
3. Orang-orang islam yang
bertawakkal dan beriman kepada Allah dan ayat-ayat-Nya.
4. Orang-orang yang takut kepada
kebesaran Allah dan menahan diri dari keinginan hawa nafsu.
5. Orang-orang yang bertakwa
yaitu bertakwa dengan sebenar-benarnya.
6. Ikhlas didalam beramal.
7. Menginfakkan hartanya, baik
disaat lapang maupun saat sempit.
8. Orang yang bisa menahan
amarahnyadan memaafkan kesalahan orang lain.
9. Kalau mengerjakan perbuatan
keji dan aniaya diri, mereka ingat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya
terhaddap dosa-dosanya.
10. Orang-orang yang menjaga
sholatnya, yaitu menjaga waktu dan syarat serta rukunnya.
11. Orang-orang yang gugurdijalan
Allah.
12. Orang-orang yang senantiasa
bersabar dalam menghadapi cobaan yang menimpa.
Secara lebih rinci, para calon penghuni surga adalah
sebagai berikut;
1. Surga Firdaus
Orang yang akan
masuk kedalam surga firdaus adalah orang yang khusyuk dalam mengerjakan sholat,
orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna,
orang membayar zakat tepat pada waktunya, kuat menjaga kemaluannya dari
kemaksiatan, memelihara amanat yang diberikan, orang yang menepati janji, dan
orang yang memlihara sholatnya.
2. Surga ‘Adn
Calon penghuni surga
‘Adn adalah orang yang bertakwa, orang yang banyak melakukan amal kebaikan,
orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dengan sebenarnya, orang yang
sabar dalam mencari ridha Allah seperti : melaksanakan sholat, menafkahkan
harta bendanya dijalan Allah, dan dapat menjauhi diri dari pada perbuatan
buruk.
3. Surga Na’iim
Orang-orang yang termasuk dalam calon penghuni surga
Na’iim, yaitu orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dengan
sebenar-benarnya, orang-orang yang bertakwa dengan sebenar-benarnya.
4. Surga Ma’wa
Orang-orang yang
termasuk dalam calon penghuni surga Ma’wa, yaitu orang yang bertakwa, orang
yang beriman ddan mengerjakan amal sholeh dengan sebenar-benarnya, orang yang
takut akan kebesaran Tuhannya dan orang-orang yang dapat menahan diri dari
keinginan hawa nafsunya.
5. Surga Darussalam
Calon penghuni
surga Darussalam adalah mereka yang iman dan keislamannya kuat serta percaya
dan mengakui kebenaran ayat-ayat Allah, merekapun senantiasa mengerjakan amal
sholehhanya semata-mata karena Allah SWT.
6. Surga Daarul Muqamah
Orang-orang yang
bakal menajdi calon penghuni surga Darul Muqamah yang berdasarkan pennjelasan
Al-Qur’an, ialah orang yang amal kebaikannya lebih banyak dari pada amal
jeleknya.
7. Surga Al-Muqamul Amin
Dan menurut
penegasan Allah SWT dalam Al-Qur’an bahwa yang menjadi calon penghuni surga
Al-Muqomul Amin ialah orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT.
8. Surga Khuldi
Bagi orang yang menjadi calon
penghuni surga Khuldi ialah orang-orang yang bertakwa dengan sebenar-benarnya,
yaitu menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranggan-Nya.
6. Karunia Allah Bagi Penghuni
Surga
a. Keluarga ahli surga
Suatu keluarga
bisa berkumpulo kembali seperti sewaktu hidup didunianya dulu, kuncinya adalah
selama dalam kehidupan didunianya harus benar-benar beriman, bertakwa dan
megerjakan amal sholeh seluruhnya, jangan hanya ikut dan menyerahkan saja pada
ayah dan ibu saja dalam mengerjakan amal kebaikan. Akan tetapi dalam hal
kebaikan, iman dan takwa harus sama, sederajat dengan orang tuanya. Jadi tidak
bisa diandalkan takwa dan kebaikan yang dikerjakannya, ringkasnya tidak dapat
menolong anak yang semasa didunianya tidak mau mengikuti ayahnya yang
bersungguh-sungguh diatas jalan yang lurus, yaitu saat didunianya senantiasa
dalam ketaatan dan kebaikan.
b. Istri-istri ahli surga
Allah telah
menegaskan dalam Al-Qur’an, bahwa istri-istri yang diberikan Allah kepada ahli surga
itu ialah wanita yang cantik jelita, bersih. Dan istri-istri ahli surga itu
tiada lain ialah bidadari yang luar biasa cantiknya dan saat didunianya belum
pernah mereka lihat dan mendapatkannya.
c. Pakaian dan perhiasan ahli
surga
Pakaian yang
diapakai oleh ahli surga berupa sutera halus yang warnanya hijau dan tebal. Dan
perhiasan yang mereka pakai ialah gelang yang terbaut dari perak. Sebagaimana
dalam penegasan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Insaan, ayat 21: “mereka memakai pakaian sutera halusyang
hijau dan tebal dan dipakaikan kepada mereka (pakaian) gelang yang terbuat dari
perak.”
d. Makanan dan minuman ahli
surga
Makanan dan
minuman ahli surga ini didalam Al-Qur’an telah dijelaskan sebagaimana berikut:
1. Dalam surat Al-Waqiah ayat
20-21:
“dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,
dan daging burung dari apa yang mereka inginkan”.
2. Dalam surat Yaasiinn, ayat
57:
“bagi mereka didalam surga mendapatkan buah-buahan
dan mendapatkan apa yang mereka minta.”
3. Didalam surat At-Thuur, ayat
22;
“dan kami (Allah) memberikan mereka tambahan
dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka inginkan.”
Adapun minuman
yang disiapkan bagia ahli surga berupa minuman yang rasanya lezat sekali dan
tidak memabukkan.
Dan mengenai
minuman ini telah dijelaskan didalam Al-Qur’an, yaitu:
1. Minuman yang berupa air
salsabil
2. Minuman yang dicampuri air
kafuur
3. Air yang tidak berubah baunya
juga rasanya(air susu)
4. Minuman yang campurannya jahe
5. Minuman khamer (arak) yang
tidak memabukkan.
6. Dan air madu yang bening.
e. Pelayan-pelayan ahli surga
Pelayan-pelayan
yang ada disurga itu berusia muda dan keadaanya tetap muda, bagaikan mutiara
yang bertaburan. Amat mempesona dan sungguh luar biasa bila kita melihatnya.
Karena tak seperti yang kita lihat pelayan-pelayan yang ada di dunia ini.
Itulah
gambaran mengenai pelayan-pelayan yang ada didalam surga menurut firman Allah
SWT yang mana di kehidupan dunia ini tiada satupun seorang wanita meski dia
cantik jelita dan mempesona, tetapi tak secantik sebagaimana yang ada didalam
surga. Dan ketahuilah bahwa hal ini adalah merupakan salah satu kenikmatan yang
luar biasa diantara kenikmatan-kenikmatan lainnya yang disediakan oleh Allah
SWT didalam surga yang semuanya itu hanya diberikan kepada hamba-Nya yang
benar-benar beriman, bertakwa, dan beramal sholeh saat didunianya.
7. Hidup abadi didalam surga
Kehidupan abadi didalam surga bagi
penghuninya itu adalah sesuai dengan firman Allah SWT, sebagai berikut:
a. Dalam surat At-Taubah ayat
89:
“Allah telah menyediakan bagi mereka surga yang mengalir
sungai-sungai dibawahnya. Mereka kekal didalamnya, itulah kemenangan yang
besar.”
b. Surat Al-Baqarah ayat 82:
“mereka itu penghuni surga, mereka kekal
diadalmnya.”
c. Sarat Huud, ayat 108:
“adapun orang-orang yang bahagia maka tempatnya
didalam surga, mereka kekal didalamnya.”
d. Surat Ali-Imran ayat 15:
“untuk orang-orang yagn bertakwa (kepada Allah) disisi
Tuhan mereka ada surga yang mengalir sungai-sungai dibawahny. Mereka kekal
didalamnya.”
e. Didalam surat Al-Mu’minun
ayat 11:
“(yaitu) yang bakal mewarisi surga firdaus, mereka
kekal didalamnya.”
8. Alam –alam yang ditempuh
manusia
Menurut keterangan dalam Al-Qur’an
dan Al-Hadits dikemukakan dengan jelas dan tegas, bahwa manusia akan melalui
berbagai alam atau hidup dalam tahapan-tahapan yang pasti dialaluinya. Ada
empat tahapan yang harus dilaui manusia, yaitu:
a. Alam kandungan
b. Alam dunia
c. Alam kubur (barzakh)
d. Alam akhirat
Keempat alam yang ditempuh oleh
setiap jiwa atau ruh manusia itu, benar-benar telah dikemukakan dalam Al-Qur’an
dan Al-Hadits.
9. Hari kiamat
a. Tiga kelompok manusia dihari
kiamat
Ketika telah tiba
hari kiamat, maka Allah SWT mengumpulkan semua makhluk. Dan mereka terbagi
dalam tiga kelompok, yaitu kelompok yang pertama adalah kelompok orang-orang
mu’min,yang kedua adalah kelompok orang-orang munafiq, dan yang ketiga adalah
kelompok orang-orang kafir.
Rasulullah SAW
bersabda : “ada 7 golongan orang yang
diberi naungan oleh Allah SWT dibawah naungan Arsy, dimana pada hari itu tidak
ada naungan kecuali naungannya Allah SWT. orang yang mendapat naungan tersebut
adalah pemimpin yang adil, pemuda yang igat beribadahkepada Allah SWT, dua
orang yang saling mencintai karena Allah SWT, pemuda yang diajak berzina
oleh perempuan cantik, seraya berkata, “Aku
takut kepada Allah Tuhan Semesta Alam.” Kemudian seseorang yang selalu ingat
kepada Allah diwaktu sunyi serta air matanya mengalir, karena dari rasa
takutnya kepada Allah SWT. kemudian yang keenam : orang-orang yang bersedekah
secara sembunyi-sembunyi. Terakhir, orang yang menggantungkan hatinya pada
masjid-masjid.”
b. Hari kiamat yang sangat
dahsyat
Dahsyatnya hari
kiamat itu adalah ketika seorang hamba waktu didunia, ketika telah
dikeluarkannya ruh dari jasadnya. Kedua matanya melotot, kedua hidungnya keluar
ingus, bibir dan jenggotnya sudah jatuh, keringat mengucur dikeningnnya, kedua
telinganya tertutup, lidahnya membeku, kedua matanya sudah cekung, otot-ototnya
sudah kendor, danpersendiannya sudha putus.
Adapun dahsyatnya
hari kiamat ketika seorang hamba ditolak di akhirat, yaitu tatkala sangkakala ditiup.
Catatan amal ketika didunia akan
diperlihatkan kepada manusia. Dan Allah telah mengalungkan buku catatan amal
perbuatan mereka pada lehernya.
Kemudian manusia dikumpulkan
dipadang Mahsyar. Setelah dibangkitkannya ruh-ruh manusia, maka mereka akan
dikumpulkan di Padang Mahsyar.
Resume
buku
Nama
: Dwi Astuti
Nim
: A1C114014
Prodi
: Pendidikan Kimia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar